Selasa, 22 Juli 2025, 07:58 WIB
Yogyakarta, 21 Juli 2025 – Komisi Informasi Daerah (KID) DIY melakukan pendampingan kepada Bank BPD DIY dalam rangka peningkatan keterbukaan informasi publik sesuai regulasi. Dalam sambutannya, Didit Respati Setiadi, S.H.,MM., selaku pemimpin divisi SDM dan umum berharap kegiatan ini memberikan insight penting bagi BPD DIY agar mampu menyajikan informasi yang bermanfaat dan berdampak positif bagi masyarakat.
Dalam diskusi tersebut, perwakilan dari BPD DIY Diki Pruspati, juga mengemukakan beberapa tantangan yang dihadapi, seperti regulasi internal yang kompleks, struktur PPID yang masih dalam tahap pembenahan, serta belum optimalnya dokumentasi informasi. Selain itu, meskipun sarana dan prasarana telah tersedia, layanan permintaan informasi publik belum memiliki ruang khusus tersendiri.
Erniati, S.IP., M.H., dari KID DIY menjelaskan bahwa berdasarkan penilaian SAQ (Self Assessment Questionnaire) dan hasil monitoring sebelumnya, masih terdapat kekurangan yang perlu dibenahi. Ia juga menekankan bahwa tidak harus ada tempat khusus bagi PPID; kanal layanan dapat disatukan dengan customer service yang telah ada, asalkan fungsinya berjalan sesuai ketentuan.
Drs. Bayu Februarino Putro dari KID DIY turut menjelaskan mengenai pentingnya indikator pelayanan informasi, termasuk kecepatan merespons permintaan melalui email sebagai bentuk uji akses. Selain itu, keramahan pelayanan, kelengkapan data di website, serta pemanfaatan media sosial juga menjadi aspek penting dalam penilaian keterbukaan informasi.
Wawan Budiyanto, S.Ag., M.S.I., dari KID DIY mengingatkan bahwa badan publik memiliki kewajiban untuk menunjuk personel khusus di bawah struktur PPID, yang bertugas memberikan layanan informasi sesuai tupoksi. Selain itu, website institusi wajib mencantumkan kanal PPID beserta kontak layanan yang terpisah.
Di akhir sesi, Erniati menyampaikan harapannya agar Bank BPD DIY dapat segera memenuhi seluruh indikator yang dibutuhkan dan ke depannya menjadi salah satu badan publik yang berstatus “Informatif”. (Riska S)
